Gajah Gaje

Jumat, 23 Januari 2015

Masih Tersisa

Walau ada bayang lain yang membekas di sela hati.Tapi,bayangmu masih tersisa walau kau pergi tanpa jejak bagai angin. Ah bukan angin angin tapi kau bagai hujan yang menghapus debu di jalanan. Sepenuhnya dan sesadar-sadarnya hati ini tetap sama. Entah mengapa...
Aku tak berani berkata yang ada aku berani bersembunyi di balik kata.
Bersembunyi di balik kata yang mungkin hanya terungkap waktu.
Waktu oh waktu...
Kini ku berada di kesendirian waktu lah yang menghantarkanku untuk bertemu denganmu dan waktulah yang menghantarku untuk berpisah denganmu...
Sempat kau buat aku menjadi sempurna dan menjadi diriku sendiri..
Entah cara-cara sederhana yang kau lakukan.
Kau sering bersembunyi dalam diam
Kau berbeda dengan pemuda-pemuda yang ku kenal.
Berbeda pemuda kebanyakan merayu pemudi dan sering bersama-sama atau "mojok" di sudut kelas. kau berbeda dengan mereka.
Sekadar menyapa aku dan kau bersudut di dalam senyap
Sekedar tersenyum aku dan kau pun malu
Sekedar melihat wajahmu aku tertunduk melihat warna tanah yang kecoklatan
Sekedar mengintip apa yang kau lakukan di kelasmu aku harus berpura-pura tali sepatuku lepas
Tapi, itu berbeda...berbeda dengan pemuda yang lain yang menggombaliku dengan kata-kata cinta. kau berbeda...
Kata Cintamu itu lirih terdengar dari bibirmu yang malu aku lihat.
Sekedar merayumu saja aku tak bisa.
Entah...
Di Bulan Januari kau menngucapkannya dengan lirih dan malu
Itupun karena aku menanyakan kebenarannya?
Kau berbeda membuat menjadi pecinta yang sesungguhnya walau kini ada orang yang lain yang membuat aku bimbang...
Tapi, setidaknya itu masih tersisa dan aku masih menimbang rasa. Rasa mana yang paling sungguh,benar,dan suci.
Semoga...
Blora,24 Januari 2015 di sela bayang-bayangmu aku berada

0 komentar:

Posting Komentar

Foto

Foto
me

jam

Pengunjung Blog Yang Kece^^

Blogger templates

Blogger news